6 Tips Ringan Ini Bikin Ban Mobil Kamu Selalu Dalam Kondisi Prima, Kuncinya Ada di Nomor 1

By dealertoyotagresik.com

Seperti telah dibahas sebelumnya, ban mobil punya 4 fungsi utama yang terbilang penting dan menjaga kamu dari risiko celaka di jalan.

Fungsi tersebut adalah untuk menopang beban kendaraan, menyerap benturan, meneruskan traksi dan gaya pengereman, serta mengubah dan mengarahkan laju kendaraan.

Sejumlah fungsi ini tidak akan bisa bekerja maksimal jika ban tidak dirawat dengan baik dan benar. Yang paling utama dan terpenting adalah menjaga tekanan angin ban.

Tekanan angin ban yang sesuai menjaga bidang kontak telapak ban selalu optimal. Hal ini membuat daya cengkeram ban selalu pas ke permukaan jalan.

Tekanan angin ban yang sesuai juga membantu dinding ban menopang berat mobil serta meredam gaya yang timbul akibat pergerakan ban.

Oleh sebab itu, tekanan angin ban pegang peran sangat penting dalam menjaga performa ban agar selalu optimal dan terhindar dari risiko malfungsi atau rusak.

Pabrikan biasanya menganjurkan periksa tekanan angin paling tidak sebulan sekali. Tapi bila sudah terlihat kempis, kamu harus segera memeriksanya.

Untuk tekanan yang ideal bisa melihat pada petunjuk di pintu mobil. Biasanya berbentuk stiker dengan tabel yang berisi tekanan angin yang direkomendasikan.

Kedua, ban yang sudah aus juga tidak bisa bekerja maksimal lantaran daya cengkeram ban akan menurun. Ini berakibat pada menurunnya perform ban.

Periksa kedalaman alur ban untuk mengetahui hal ini lewat Tread Wear Indicator (TWI) yang berada di antara kembangan ban.

Kalau TWI sudah terlihat berarti pertanda telapak ban sudah mulai aus dan sebaiknya segera diganti sebelum celaka.

Selanjutnya dianjurkan juga untuk balancing dan spooring. Getaran atau gangguan berlebih pada mobil bisa didisebabkan karena ketidakseimbangan.

Keempat, lakukan rotasi ban secara berkala. Misalnya setiap tiga bulan sekali atau tiap 1.000 km. Hal ini bertujuan supaya usia ban bisa bertahan lebih lama dan mencegah ban aus tidak merata.

Jangan lupa pula untuk selalu memasang pentil ban. Cek kondisinya apakah masih bagus atau tidak, soalnya ia berfungsi mencegah angin keluar dari ban.

Terakhir, hati-hati saat pilih jalan. Jika permukaan jalan kasar, maka bagian telapak ban lebih cepat terkikis.

Sementara kalau lewat jalan berlubang akan merusak dinding ban, dan hal ini cenderung lebih cepat membuat ban rusak.

Seperti diketahui, luas bidang kontak dimana terjadi gesekan antara telapak ban dan permukaan jalan, hanya seluas kartu pos atau tak lebih luas dari telapak tangan.

Padahal di situlah letak keselamatan penumpang. Jadi bisa dibayangkan apa yang akan terjadi ketika telapak ban itu aus.

Makanya, memastikan bahwa telapak ban dan tekanan angin dalam kondisi ideal adalah satu-satunya jalan agar ban bisa berfungsi maksimal.