dealertoyotagresik.com, Gresik 04 Januari 2018. Sistem pengereman yang dilengkapi dengan ABS (Anti-lock Braking Systems) sudah menjadi kelengkapan standar bagi mobil yang memperhatikan fitur keselamatan. Sistem ini menggunakan rangkaian elektronik untuk mengoptimalkan sistem pengereman pada sebuah mobil.
Banyak pengguna mobil menyadari kehadiran fitur ini pada kendaraannya. Sayangnya, tidak semua pemilik mengetahui cara mengoptimalkan mobil yang sudah dilengkapi dengan ABS.
Dilansir Autoexpress, sensor ABS bekerja saat mendeteksi salah satu roda akan mengunci akibat pengereman. Sebelum hal tersebut terjadi, katup hidraulis terbuka untuk mengurangi tekanan pengereman. Dengan begitu, pengemudi dapat mengendalikan arah laju kendaraan, karena roda tidak terkunci.
Untuk mengaktifkan sistem ABS caranya cukup mudah, Anda tinggal melakukan pengereman sekuat mungkin. Anda akan merasakan pedal rem berdenyut. Anda tidak perlu khawatir, karena denyut tersebut menandakan ABS sedang bekerja. Beberapa mobil sudah mengintegrasikan sistem ABS dengan sistem lainnya, seperti lampu hazard, bahkan mengencangkan sabuk pengaman.
Yang perlu diingat, ABS tidak bisa diandalkan sepenuhnya untuk mencegah kecelakaan. Anda juga harus menerapkan safety driving, seperti menjaga jarak dengan kendaraan depan, berkendara ekstra hati-hati di jalanan licin mengingat jarak pengereman tidak bisa diprediksi. Bahkan, saat melakukan pengereman mendadak Anda juga harus memperhitungkan jarak pengendara di belakang Anda.