Bagi Anda yang menggemari otomotif tentu sudah tak asing lagi dengan mobil berpenggerak empat roda (four wheel drive/4WD) atau biasa juga disingkat 4×4. 

Pada jaman dahulu, banyak yang berpendapat jika mobil dengan penggerak 4WD ini hanya ada pada mobil yang digunakan di medan berat saja. Padahal anggapan ini tidak sepenuhnya benar karena mobil dengan sistem penggerak 4WD juga dibutuhkan oleh mobil yang sering digunakan di medan jalan beraspal atau on road. “Orang selalu berpikir mengambil mobil berpenggerak 4×4 untuk offroad, padahal sebenarnya fungsi 4×4 tidak hanya untuk kondisi offroad saja tapi juga dalam kondisi hujan, genangan air, mobil akan lebih stabil dan lebih aman,” ujar Wahyu Haryadi yang seorang ketua Umum sebuah komunitas otomotif di Indonesia ini.

Sangat mudah mengenai kendaraan dengan sistem penggerak 4×4 ini, pada mobil 4×2 tuas transmisi di konsol hanya satu sedangkan untuk 4×4 ada tambahan tuas di sebelah transmisi utama. Ukuran yang dimiliki biasanya kecil dan tuas kedua berfungsi sebagai transfercase untuk mengatur penyaluran tenaga dari mesin ke roda. Anda akan menemukan tulisan seperti 2H (2WD high range), 4L (low range), 4H (4WD high range) dan N (netral) pada tuas transfercase ini. Masing-masing tulisan tersebut memiliki fungsi yang berbeda, apa saja fungsinya? Simak penjelasannya berikut ini.

 2H

Bila tuas kendaraan 4×4 ada pada posisi ini artinya hanya roda belakang saja yang bergerak dan biasanya digunakan untuk medan jalan yang normal

 4L

Posisi ini mengindikasikan jika baik roda depan dan belakang bisa bergerak, mobil yang dikendarai akan mendapatkan traksi yang lebih berat.  Ketika tuas berada pada posisi 4L mobil tidak bisa dipacu dengan kecepatan tinggi atau maksimal hanya bisa sampai 50 km/jam. Umumnya digunakan ketika melintasi jalan berpasir, bebatuan atau juga berumput.

 4H

Sedangkan untuk posisi 4H ini merupakan kebalikan dari 4L dimana mobil bisa melaju dalam kecepatan tinggi. Biasanya digunakan untuk medan jalan yang licin dan bergelombang.

 N

Posisi netral mengindikasikan jika tidak ada tenaga yang disalurkan ke roda.