Setelah sebelumnya kami membahas proses pembuatan mobil Toyota mulai dari konsep hingga pemilihan warna eksterior dan interior, berikutnya kami akan bahas proses pembuatan Mock Up atau contoh bikinan/replika mobil.Untuk Replika, digunakan tanah liat. Dalam penciptaan model tanah liat tiga dimensi, pemodel liat bekerja sama dengan desainer untuk memastikan pemahaman tentang niat asli pembuatan mobil.

Mereka menggunakan indra penglihatan mata dan perasa jari-jari untuk memeriksa aktual garis  dan permukaan bentuk akhir model.

Kerja sama antara modeler dan desainer pun dilakukan untuk meralisasikan ide yang merupakan tujuan desain yang diinginkan.

Pekerjaan yang dilakukan berupa pengecoran dan memahat kemudian pengecoran dan memahat lagi. Dengan mengulangi proses ini bentuk kendaraan diuji dan disempurnakan.

Untuk masalah desain interior, mock – up yang semirip mungkin dengan objek nyata digunakan. Pemahat kayu tidak hanya menggunaka kayu tetapi plastik, logam, kain dan berbagai bahan lain untuk membuat model ukuran asli tersebut.

Dengan begitu desainer akan dapat memeriksa  kelapangan dan nuansa kabin serta aksesibilitas kabin, memastikan visibilitas, visual ” keramahan ” dari meter dan pengoperasian kontrol pada skala ukuran penuh.

Pemodel kayu Toyota adalah pekerja profesional yang telah memenangkan hadiah pertama dalam kontes keterampilan teknis internasional dikenal sebagai World Skills Competition.

Dan akhirnya untuk proses desain akhir, sudut pandang konsumen diperlukan. Ini dilakukan di  sebuah Decision Hall yang memiliki atap yang  dapat membuka dan menutup.

Ketika atap dibuka, desain model, yang ditempatkan di atas meja putar, dapat diamati di bawah cahaya matahari alami dari segala arah.

Fasilitas ini juga memiliki pencahayaan khusus yang memungkinkan model dapat dilihat dalam kondisi yang sangat mirip dengan cahaya alami pada hari-hari hujan dan malam hari.

Fasilitas ini juga memiliki kemampuan layar virtual. Pada layar, gambar dari kendaraan yang sebenarnya diproyeksikan. Hal ini memungkinkan untuk mempelajari sejumlah desain dari kendaraan pada waktu yang sama.

Melihat kendaraan dengan cahaya alami. Melihat kendaraan secara digital. Apapun metode yang digunakan, hal yang paling penting adalah untuk melihat mobil dari sudut pandang pelanggan.