Mobil dengan transmisi manual dan otomatis (matik) memiliki risiko yang sama saat melewati jalan banjir.
Yang terutama tentunya water hammer atau mesin kemasukan air yang bisa berakibat fatal.
Bedanya, pedal kopling membuat mobil manual lebih mudah mempertahankan level gas untuk menjaga rpm.
Di lain pihak, perpindahan gigi transmisi matik dipengaruhi oleh putaran mesin yang membuat perpindahan gigi terjadi di putaran relatif rendah.
Dan ini kurang menguntungkan saat melewati banjir.
Patokan Setengah Ban Mobil
Sebelumnya, kalau air sudah lebih dari setengah ban mobil sebaiknya jangan nekat karena cukup berisiko bila dipaksa jalan.
Belum lagi kalau air itu bergerak, kemungkinan ketinggian air melebihi roda sehingga bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Imbasnya ke dalam ruang mesin, ada saringan udara dan sekering yang posisinya hanya sedikit di atas ban mobil.
Efek gelombang yang diciptakan oleh laju mobil ketika melewati genangan air tinggi bisa sampai ke area tersebut.
Dan ini yang bahaya, terlepas kamu sedang pakai mobil manual atau matik.
Tips Mengemudi Mobil Melewati Banjir (by:salsa)